Minum minuman keras. |
Berbicara
mengenai peraturan kemoralan (sīla),
sebagai umat Buddha tentu kita langsung teringat pada lima unsur kemoralan
mendasar (pañcasīla). Kita sebagai
umat Buddha dianjurkan untuk menjaga lima moralitas tersebut agar tidak
melanggarnya. Kelima unsur moralitas itu secara singkat adalah menghindari
pembunuhan, pengambilan barang yang tidak diberikan, perbuatan asusila, berkata
bohong, dan minum minuman keras yang menyebabkan lemahnya kesadaran.
Dalam tulisan
saya kali ini, saya akan cenderung memfokuskan tulisan ini pada pembahasan
unsur yang kelima dari pañcasīla
Buddhis. Bunyi dari unsur kelima ini adalah, “Surāmerayamajjapamādaṭṭhānā veramaṇi sikkhāpadaṁ samādiyāmi.” Yang
berarti, “Aku bertekad melatih diri menghindari minum minuman keras yang dapat
menyebabkan lemahnya kesadaran.”